Keunikan dan keistimewaan burung hud-hud atau hoopoe
Burung yang memiliki warna bulu yang indah serta jambul unik ini merupakan jenis burung yang memiliki hubungan kekerabatan dengan rangkong atau enggang. Penamaan hoopoe itu juga disesuaikan dengan suara panggilannya yang melengking dengan suara “hoops..hoops..” ( dalam logat Inggris ) atau terdengar seperti “hud..hud..” ( dalam logat Arab) yang jelas dan berulang-ulang.
Secara keseluruhan ada tujuh spesis burung ini yang dikenal di dunia, dan menyebar secara luas mulai dari Eropa, Asia, dan Afrika Utara. Bahkan pada tahun 2008, Pemerintah Israel menetapkan hud-hud sebagai burung nasional mereka.
Kelenjar berbau busuk
Ketika merasa terancam, burung ini akan menyemprotkan kotorannya ke mata binatang yang mencoba menyerangnya. Inilah uniknya, si hud-hud akan membalikkan tubuhnya dan mengarahkan pantatnya ke hadapan musuhnya. Jika strategi ini tidak berhasil, atau tidak mengenai sasaran, maka hud-hud akan menyelimuit tubuhnya dengan bau yang sangat busuk.
Aha, tentu saja burung yang mau menyerangnya langsung kabur. Burung predator pun tak mau memangsa daging dari burung yang berbau busuk, he.. he…
Mengapa hud-hud memiliki kemampuan untuk mendatangkan bau busuk secara tiba-tiba, yang hanya dimunculkannya saat jiwanya terancam?
Rupanya burung ini memiliki kelenjar khusus di dekat kloaka, yang bisa menghasilkan zat yang berbau sangat busuk. Ketika terancam, dia akan menggosokan zat tersebut ke bulu-bulunya, kemudian menutupi seluruh tubuhnya dengan bau tersebut. Kalau bisa diibaratkan, baunya sama seperti daging yang sudah busuk.
Kelenjar yang berbau busuk itu bukan hanya berfungsi sebagai alat pertahanan diri, tetapi juga mampu menolak parasit, sebagai anti-bakteri, dan melindungi burung dari berbagai penyakit.
Berikut ini tayangan video burung hud-hud untuk memperkaya khazanah kita mengenai burung-burung di negeri seberang.
Itulah keistimewaan burung hud-hud, yang juga menjadi salah satu burung kegemaran Nabi Sulaiman.
Semoga bermanfaat.